Medan, Marmatanews.com – Pelanggan Air PAM milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kelurahan helvetia tengah kecamatan medan helvetia Kota Medan Sumatera Utara Resah. Pasalnya penyaluran air PDAM cabang Diski ke rumah warga aroma nya menyengat Bau limbah Parit dan warna nya hitam pekat serta jorok.
Seperti yang dirasakan Anggi warga jalan. Kapten Muslim, Gang. MHD Yasir No. 27, lingkungan 5, Kel. Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, saat Ia menghidupkan air PAM di rumahnya sekitar pukul 17.00 sore ternyata airnya bauk parit dan kotor.
"Biasanya sekitar pukul 5 sore saya mau mandi, setelah saya hidupkan air PAM milik PDAM ternyata air jorok berwarna hitam pekat dan aromanya sangat menyengat percis limbah Parit." ungakapnya, Jumat (28/10/2022).
Anggi juga menjelaskan kepada media ini, bahwa air PAM milik PDAM ini pernah juga warna nya kotor hitam. Tapi aroma nya tidak terlalu bau seperti saat ini.
"Terkadang air PAM nya mau juga jorok, tapi tidak pernah aroma bau nya sampai seperti ini. Tapi kali ini aromanya sangat menyengat dan akhirnya air nya tidak bisa dipergunakan untuk mandi dan yanglain." ungkapnya kesal.
Hal yang sama juga dirasakan N yang juga tinggal di Gang MHD Yasir Lingkungan 5, dengan nomor sambungan meteran air 21129400xx a/n J Sinaga mengatakan, saat Ia baru sampai dirumahnya selepas pulang bekerja berencana mau mandi sekitar pukul 18.00 magrib, tiba saat di kamar mandi Ia menghirup aroma bauk tak sedap. Setelah dicari- cari bau tersebut, ternyata berasal dari air PAM yang ada di bak kamar mandi.
"Biasanya setelah saya pulang kerja magrib langsung mandi supaya bandan kembali terasa segar, tapi karna air di bak kamar mandi bau nya sangat menyengat, jorok dan tak layak dipakai terpaksa lah mandinya di batalkan." bebernya kesal.
Saat awak media bertanyak apa harapannya yang mau disampaikan tentang air yang bau dan jorok tersebut ke pihak PDAM, warga berharap supaya pelayanan air dari pihak PDAM lebih manusiawi lah kepada pelanggan nya. Karna, air yang disalurkan itu tidak layak untuk dipergunakan manusia. Sementara Pelanggan tetap aktif membayar tagihan nya.
"Jangan lah sudah bayar tagihan air mahal- mahal, tapi air yang disalurkan ke pelanggannya bau dan jorok. kan tidak cocok. Jadi harapan kami sebagai pelanggan, semoga kedepannya tidak terjadi kembali hal seperti ini. " harap warga.
Terpisah, saat di Konfirmasi pihak Kepala Cabang (Kacap) PDAM Diski Pak Suryadinata terkait keresahan pelanggan akibat air PAM di rumahnya yang aromanya bau limbah Parit dan jorok melalui pesan WhatsApp langsung membalas. "Baik, kita cek dan flow up buang air kotor wash out (wo) atau buka meter pelanggan yg tersumbat." ungkapnya.(M/N)