Medan, Marmata news. Com – Seperti yang diberitakan di beberapa media online pasca penggerebekan praktik perjudian pada, Senin (20/3/2023) lalu, di Desa Tiang Layar/ex Medan Country Club Kecamatan Pancurbatu. Yang merupakan wilayah hukum (wilkum) Polsek Pancurbatu-Polrestabes Medan, ada warga menduga penggrebekan tersebut terkesan ecek-ecek ataupun tidak komitmen dalam memberantas segala bentuk praktik perjudian.
Informasi yang diperoleh dari salah seorang warga Desa Tiang Layar Menjelaskan bahwa lokasi perjudian tersebut kembali beroperasi. Dan semakin eksis dari sebelumnya.
"Memang sekitar lima hari yang lalu lokasi judi itu di grebek Polsek Pancurbatu Namun, pada saat penggerebekan itu terlihat personil Polsek Pancurbatu tidak ada menyita barang bukti ataupun mesin-mesin judinya," ungkap salah seorang warga
Lebih lanjut dikatakan oleh waraga bahwa pemilik judi tersebut berinisial ES alias Godol mantan anggota Polisi yang sekarang menjadi ketua salah satu ormas kepemudaan di Sumut.
"Diduga pemilik judi itu mantan anggota Polisi dan sekarang menjadi ketua ormas. Makanya kuat dugaan judi itu kembali beroperasi dan semakin menggila," jelasnya warga
"lihatlah, mana ada takutnya orang itu lagi. Apalagi kalau udah malam macam pembagian sembako sangking ramainya pemainnya," pungkas salah seorang warga
Sementara itu, Kapolsek Pancurbatu Kompol Noorman Haryanto Hasudungan SIK MIK saat dikonfirmasi via selular, Sabtu (25/3/2023) oleh awak media terkait diduga praktik perjudian di Desa Tiang Layar Kecamatan Pancurbatu yang merupakan wilkum Polsek Pancurbatu kembali beroperasi, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar.
Ust Martono salah seorang tokoh agama di sumut saat dikonfirmasi oleh awak media terkait judi terbesar di wilkum polsek pancur batu sangat mengutuk dan mengecam keras beroperasinya kembali lokasi judi terbesar di wilayah hukum polsek pancur batu dan berharap polsek pancur batu dalam penggrebekan tidak ecek-ecak seperti yang diungkapkan oleh warga dan meminta kepada polsek pancur batu untuk menindak tegas pengoperasian kembali judi terbesar di wilkum polsek pancur batu, yang telah menodai kesucian bulan ramadhan jangan takut dan gamang untuk menindak pengelola judi terbesar tersebut yang di duga mantan anggota polisi dan ketua salah satu organisasi kepemudaan, bila polsek tidak mampu menutup lokasi judi terbesar tersebut maka ust martono ust yang dikenal oleh warga sumut ustadz yang komit terhadap pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) akan meminta kapolreta medan untuk menutup lokasi judi tersebut jika polresta medan juga tidak mampu untuk menutup judi tersebut maka ust martono bersama tokoh agama dan ormas keagamaan lainnya beserta para jemaah yang akan menutup lokasi judi tersebut.(M/N)