Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Leher Terlilit Kabel Telkom yang Jatuh di Jalan, Juliani Dilarikan Warga ke RSU Citra Medika Akibat Kecelakaan

Jumat, 17 Maret 2023 | 22.46 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-26T11:23:08Z



Medan, Marmatanews. Com – Akibat Kabel milik PT. Telkom yang tiba- tiba jatuh dan bergantungan ke jalan membuat pengendara Sepeda Motor seorang wanita bernama Juliani (42) thn dan kedua anak nya Nanda (10) thn, Dini (14) thn warga Jalan. Makmur, Dusun V, Gang. Bersama II, Kelurahan/ Desa. Sambirejo Timur, Kecamatan. Percut Sei Tuan, sekarat dan terkapar menjadi korban kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) tepat di Jalan Tembung pasar 10 sekolah yaspin saat mau menuju pulang kerumah nya selesai jualan bakso bakar dari pekan , Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 22.00 malam.


Akibat kejadian tersebut, Juliani (korban) langsung dilarikan ke RSU Mitra Medika Jl. Medan - Batang Kuis No. 377, Psr. X Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akibat tidak sadarkan diri yang mengakibatkan leher bahagian depan terluka berdarah sepanjang 10 cm diduga akibat terjerat dan terlilit kabel milik telkom, perut luka memar akibat terlilit kabel, lutut kaki sebelah kiri luka berdarah membiru serta sepeda motor Honda Beat BK 2478 MAW warna Hitam miliknya rusak dan segitiga setangnya baling.

Saat di konfirmasi korban (Juliani) melalui Uwak/ Pakde nya Pak Sofian saat di RSU Mitra Medika menjelaskan, kejadian tersebut terjadi terhadap kemanakan nya saat mau pulang menuju kerumah nya di jalan Makmur Tembung dengan mengendarai sepeda Motor. Pas Juliani melintas di Pasar 10 Tembung, tiba-tiba ada kabel milik Telkomsel jatuh dan melilit leher nya. 

"Setelah Jaliani terseret di jalan bersama sepeda motornya akibat lehernya terlilit kabel milik Telkom tersebut, Juliani juga di tabrak oleh pengendara lain dari belakang yang mengakibatkan korban tak sadarkan diri dan langsung di selamatkan warga sekitar ke Rumah Sakit Mitra Medika Tembung." beber Sopian kepada Media ini.

Sofian juga mengatakan, setelah mendatangi lokasi tempat kecelakaan bahwa info dari warga sekitar di Pasar 10 Tembung malam itu ada datang pihak Telkom untuk mencari korban yang kecelakaan akibat kabel Telkom. Namun korban nya tidak jumpa karna sudah di larikan ke RSU Mitra Medika. 

"Kata warga sekitar, setelah terjadi kejadian malam itu, memang pihak Telkom ada datang ke lokasi untuk menjumpai Korban nya. Tapi karna kondisi Kemanakan saya sekarat, warga langsung menyelamatkan dan membawa ke RSU Mitra Medika. Makanya Korban dan pihak telkom tidak jumpa malam itu." ungkap Sofian menirukan perkataan warga yang mengetahui kejadian itu, Kamis (16/3) jam 16.00 sore.

Diungkapkan Sofian, bahwa Kemanakan nya Jaliani sudah di pindah kan dari RSU Mitra Medika ke RSU Haji untuk melanjutkan pengobatan secara umum karna bagian perut nya sakit dan tidak memiliki biaya. 

"Sore ini Juliani mau di pindahkan ke RSU Haji, karna di RSU Mitra Medika biayanya mahal karna berobat nya Umum. Baru satu malam, biayanya sudah kenak jutaan rupiah kami tidak sanggup. Apalagi bagian perutnya masih terasa sakit dan kami kuwatir dengan kondisi kesehatannya." ucap Sofian.


Sementara, dari informasi seorang warga di lokasi yang juga pemilik toko pakaian dan sebagai pelanggan endehome telkom menyakinkan bahwa penyebab kecelakaan itu di akibatkan kabel telkom yang lepas dari ikatan paku payung yang di atas toko nya. 

"Malam itu memang ada suara keras dari atas toko saya, mendengar suara tersebut kami langsung keluar. Setelah keluar ternyata di jalan depan toko uda ada seorang ibu dan kedua anak-anaknya terkapar. Melihat kejadian itu, langsung warga menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit." terang pemilik toko yang namanya tidak mau disebut disaksikan salah seorang pihak telkom Tembung yang akrab dipanggil Pelor mengamini bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat kabel milik telkom. 

Menanggapi kejadian kabel milik telkom yang terjatuh tersebut, saat di konfirmasi pihak Humas Telkom regional 1 Sumatera utara yang berada di Jl. Prof. H. M. Yamin No. 2, Medan mengatakan, coba bapak tanya ke kantor bagian Indihome Service Area (Isa) Telkom Tembung mengarahkan supaya di cek kelokasi kejadian apakah benar kabel tersebut milik Telkom.

"Bapak lapor aja dulu ke bagian Telkom tembung, biar mereka nanti yang meninjau ke lokasi kejadian apakah kabel tersebut memang milik telkom. Karna, kabel yang berdiri di sepanjang jalan di kota Medan ini ada sebanyak 7 kabel yang berbeda-beda pemiliknya," ucap Humas, Jumat (17/3) pagi sambil mengatakan bahwa tiang milik telkom ditandai dengan cat berwarna merah putih.

Di hari itu juga, saat Pakde dari korban (Juliani) didampingi media menemui pihak Telkom Cabang Tembung melalui bagian Patroli Lapangan nya Pak Pangeran di dampingi Pelor lansung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian di pasar 10 Tembung. Setelah di cek, ternyata benar bahwa kabel yang mengakibatkan kecelakaan Ibu dan kedua anak tersebut adalah kabel milik telkom. 

"Memang benar bahwa kabel yang menimpa korban tersebut adalah milik telkom. Tapi sabar dan berikan waktu ya Pak, Telkom bertanggungjawab. Biar saya laporkan ke pihak menegemen telkom bagaimana untuk menyelesaikan masalah ini." ujar Pangeran.

Tepat pukul 04 sore, lalu Pak Pangeran (Bagian Patroli Lapangan telkom) kembali menghubungi Sofian dan mengatakan bahwa Pihak Telkom bertanggungjawab atas perobatan Juliani (korban) yang kecelakaan akibat terjatuh nya kabel Telkom tersebut. 

"Setelah dibahas dan dibicarakan oleh pihak menegemen, Telkom bertanggungjawab untuk semua perobatan korban Pak. Untuk menyakinkan nya, besok Sabtu (18/3) sekitar jam 10 pagi kami pihak Telkom akan datang menjeguk korban ke rumah sakit. Sekalian membawa Surat Perjanjian kesepakatan bersama bahwa Telkom bertanggungjawab untuk membayar semua biaya perobatan untuk ditandatangani bersama." bilang Pak Pangeran mewakili dari pihak Telkom.(M/N) 
×
Berita Terbaru Update