Pancurbatu – Dengan ada nya beredar informasi di media bahwa lokasi judi tetap eksis di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu ex Medan Country Club, lansung jajaran Polrestabes Medan melalui Polsek Pancur Batu lakukan pengecekan kelokasi, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 07 malam.
Pengecekan itu langsung dipimpin, Kanit Reskrim Pancur Batu Ipda Pol Maruli Sihotang SH dengan tim nya.
"Kita sudah siapkan 2 Tim untuk turun ke lokasi sekarang juga, kita akan cek apa memang benar ada aktifitas judi di lokasi tersebut." tegasnya.
Ia juga mengatakan, pada saat tim nya turun melakukan pengecekan ke lokasi akan membawa wartawan.
"Kalo bisa abang ikut juga lah cek ke lokasi, supaya sama- sama kita mengetahui apakah lokasi judi tersebut buka atau tidak. Jangan nanti setelah kami cek lokasi ternyata tidak ada buka aktifitas judi disitu, kemudian ada media mengatakan buka. Seakan- akan kami tidak cek lokasi, padahal sudah." bebernya
Pemberitaan sebelumnya.
Komitmen untuk Kapolrestabes Medan dalam memberantas judi di wilayah hukumnya layak di pertanyakan.
Pasalnya segala jenis permainan judi ada tersedia diduga dilokasi Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu ex Medan Country Club seperti : judi samkwan, tembak ikan, kopyok dan kartu tiga, serta Bakarat.
Informasi yang diperoleh bahwasanya Permainan judi samkwan dll yang bisa meraup untung ratusan juta rupiah tersebut,hingga milyard an kabarnya udah beroperasi bulan Agustus 2022 hingga hari ini.
Menurut keterangan maraknya aksi perjudian yang ada di Kecamatan Pancur batu tersebut membuat masyarakat sekitar jadi resah dibuatnya.
Bahkan, berdasarkan informasi diperoleh
wartawan, Senin (20/3/2023), bagi pemain yang ingin bermain di tempat tersebut boleh datang ke Medan Country Club sebagai titik kumpulnya.
Kemudian para pemain akan dijemput oleh para panitia judi serta di siapkan mobil pengangkutan umum menuju turunan ke bawah lokasi tersebut.yang jaraknya lokasinya kurang lebih 2 km kebawah menuju kolam pancing. "Bagi para pemain yang membawa temannya satu orang akan di berikan uang minyak sebesar sebesar 300 ribu rupiah," ungkap warga.
Warga setempat juga membenarkan, adanya aktifitas perjudian yang buka mulai pagi hingga malam harinya. "Praktek perjudian tersebut buka sampai 4 ship, yakni (pagi, siang, sore, malam)," sebutnya.
Masyarakat juga meminta pihak kepolisian agar membuka posko pengaduan judi dilokasi tersebut. Jika perlu memasang cctv atau menggunakan drone agar bisa memantau situasi dan kondisi aktifitas setiap harinya di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi bahwa, pemasangan para pemain judi tersebut mulai puluhan, ratusan ribu hingga jutaan rupiah yang dikelola warga keturunan tionghoa medan. "Selain Afung dan Willy di dalam lokasi tersebut juga ada pemilik lokasi Las Vegas Bos Godol,".(M/Tim)
