Medan, Marmatanews. Com – Gawat...Ada apa dengan Kadis Perhubungan Kota Medan dan Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia, sehingga puluhan Dump Truck bermuatan tanah timbun (Tonase berat) setiap hari bebas melintas dari depan mako Polsek Medan Helvetia yang menuju ke sebuah proyek di Jl Matahari Raya, Kel. Helvetia Tengah, Kecamatan. Medan Helvetia, Kota Medan Sumut. Padahal menurut Perwal No 17 Tahun 2011, jalan tersebut hanya bisa dilewati maksimum 3.000 Kg (3 Ton) untuk menjaga kualitas jalan aspal tidak rusak di jalan Kota Medan.
Akibat aktifitas Dump Truck yang melebihi tonase tersebut, membuat sepanjang jalan Mata Hari Raya di penuhi debu yang berterbangan dan menimbulkan kemacetan. Apalagi saat ini bulan puasa dan cuaca sangat panas.
Seperti dikatakan Masyarakat setempat Jhon, jika melewati jalan matahari Raya debu banyak beterbangan akibat tanah timbun yang diangkut puluhan Dump Truck berjatuhan di badan jalan matahari raya tanpa pernah disiram pemilik proyek.
"Aktifitas Truk pengangkut tanah itu sudah berlangsung hampir 1 bulan. Selain debu banyak beterbangan, jalan di lokasi selalu macet. Namun belum pernah ditindak oleh pihak intansi terkait" ucapnya.
Ia juga berharap, supaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dan Polisi Lalu lintas (Polantas) Polrestabes Medan segera bertindak dan menertibkan Dump Truck yang melebihi tonase tersebut. Supaya masyarakat yang melintas tidak menghirup debu yang beterbangan dan tidak menyebabkan kemacetan serta tidak menjadi persoalan baru bagi warga jalan Matahari raya.
"Padahal sudah jelas- jelas tercantum dan terpampang di plang nama jalan yang dibuat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko medan perwal No 17 Tahun 2011, bahwa kendaraan yang bisa melintas di jalan tersebut hanya berbeban 3 ton. Namun nyatanya Dumb Truck bermuatan tanah timbun yang tonase berlebihan bebas melintas tanpa hambatan. Diduga Dinas Perhubungan dan Polantas Polsek Helvetia abaikan Perwal Kota Medan." bebernya.
Menanggapi hal itu, saat di konfirmasi Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis Jumat (14/4/2023) melalui via WA nya, tidak membalas walau terlihat cantreng dua biru.
Hal yang sama juga dengan Kasat Lantas Medan Kompol. Muhammad Rikki Ramadan dan Kanit Lantas Polsek Medan Helvetia Iptu Rony HP Situmorang, saat di konfirmasi via WA nya memilih diam hingga berita ini di publikasikan.(M/N)