Medan, Marmatanews. Com – Baru bebas dari penjara akibat kasus Narkoba, Anugrah (26) tahun (suku nias) lakukan penggelapan satu unit sepeda motor (Septor) Yamaha Vega R Tahun 2006 BK 3936 UR milik seorang tukang Tambal Ban di Simpang Pasar Petisah, jalan Gatot Subroto, Kelurahan. Petisah Tengah, Kecamatan, Medan Petisah, dengan Modus mau mengantar setoran Parkir.
Adapun Korban pemilik septor yang di gelapkan bernama, Wanri S (53) tahun warga Sakip kec. Medan petisah kota Medan Sumut.
Dari penjelasan Wandri ke media ini mengatakan, pada Jumat (21/4/2023) sekitar jam 5 sore Pelaku datang ke tempel ban nya untuk meminjam sepeda motor nya dengan alasan mau mengantar setoran parkir ke Bos nya Anner Siangian.
"Karna kata nya pakai sebentar mau mengantar setoran parkir ke Bang Anner, makanya saya kasih Septor nya. Apalagi Bang Anner saya kenal dan Bapak pelaku Jhon Nias juga dikenal nya." ungkap Wanri.
Setelah ditunggu-tunggu hingga Jam 19.00 malam, motor tidak juga di kembalikan oleh pelaku.
"Sempat juga kucari ke sekitar Pasar Petisah, eks Medan Plaza dan depan rumah Bang Anner, tapi tidak ketemu juga sama Pelaku." sebut Wanri.
Sementara lanjut Wanri, rencana nya Sepeda motor tersebut mau dibawa nya besok untuk pulang kampung bersama istri dan anak nya ke daerah Lima Puluh (50) Kisaran untuk Lebaran.
"Gara- gara ulah pelaku, alhasil rencana untuk pulang kampung batal lah. Selain itu, BPKB nya juga dibikin di dalam bagasi motor nya supaya tidak lupa besok untuk jaga- jaga dijalan mana tau ada razia karna Pajak motor nya belum sempat di urus." bebernya.
Setelah di coba lagi di tunggu hingga jam 10 malam sampai pawai mobil hias malam takbiran 1444 H milik pemko medan mengumandang di jalan Gatot Subroto Medan Motor tersebut tidak juga di kembalikan, akhirnya Wanri dan anak nya pulang naik Angkutan Kota (Angkot).
Sesampai di rumah, lalu Wanri menyuruh Istri nya untuk menghubungi Ibu pelaku melalui Seluler dan memberitahukan kejadian tersebut.
"Setelah di beritahukan dan diceritakan bahwa Anak nya Anugerah tadi meminjam motor dengan alasan mau antar setoran parkir ke Bang Anner Siagian tapi motor nya belum juga di kembalikan, lalu Ibu Pelaku menjawab bahwa belum jumpa dengan Anak nya dan akan mencari nya. Terkait motor tersebut Ibu Pelaku berjanji akan bertanggung jawab." ucapnya.
Terpisah, setelah di tunggu- tunggu kabar dari keluarga pelaku, tepat hari Selasa (25/4) sekitar jam 02 siang ternyata pelaku datang bersama temannya par betor menjumpai Wandri pemilik Motor dan berdalih bahwa dia tidak ada meminjan sepeda motor tersebut.
"Kapan pula ku pinjam motor abang, mana ada saya pinjam motor Abang." ngaku pelaku untuk mengelabui perbuatan nya.
Ketika di yakinkan Wartawan lagi kepada Wanri (Korban) apakah benar Anugerah (Pelaku) yang meminjam motor nya. Memang benar Pelaku yang meminjam Motor nya Jumat (21/4) sekitar jam 05 sore dengan alasan mau antar setoran uang parkir ke tempat Bang Anner Siagian.
"Saat Pelaku meminjam motor ku, ketepatan saya dan Sehat Sianturi sedang lagi duduk- duduk di tambal ban sambil mengisi TTS. Dan Anak saya Nando juga melihat pelaku meminjam motor tersebut." ungkap Wandri.
Saat di singgung apakah tindakan Korban selanjutnya terkait kejadian ini, Wanri mengatakan besok Rabu (26/4) akan membuat melaporan ke Pihak berwajib Polsek Medan Baru Polrestabes Medan.
"Karna tidak ada niat baik dari pelaku dan malah berdalih tidak ada meminjam Motor saya, serta orang tua nya buang badan, maka masalah ini akan saya laporkan ke Polisi. Biar lah Polsek Medan Baru yang memproses perbuatan nya." bebernya berharap motor nya bisa kembali.(M/N)