Medan, MarmataNews.id – Selama ini di ketahui sosok Kapolsek Medan Tuntungan Pimpinan Iptu. Christin Malahayati Simanjuntak Sangat anti dengan Perjudian di Wilayah Hukum (Wilkum) nya apalagi sudah diberitakan di Media, namun kali ini sepertinya diduga ada pembiaran. Ada apa...???
Adapun lokasi judi Dadu yang ada di wilkum Polsek Medan Tuntungan yang membuat warga resah seperti, di jalan Pales 7, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera Utara (Sumut).
Selain di Pales 7, ada juga di temukan lokasi judi seperti di Jln. Setia Budi depan Pesantren AR- Raudhatul Hasanah dan Jln. Setia Budi belakang Lapo Tuak Viktor wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan yang beroperasi hingga 24 jam.
Bahkan, dari informasi masyarakat setempat yang dapat dipercaya, bahwa markas judi di kecamatan Medan Tuntungan diduga bebas beroperasi dan belum pernah tersentuh oleh pihak aparatur penegak hukum Kepolisian Sektor Medan Tuntungan Polrestabes Medan.
"Semenjak beroperasi markas judi itu, jadi rame lah lokasi judi itu bang baik siang maupun malam. Jangan kan orang- orang di sekitar sini pemain nya, orang-orang daerah luar atau pendatang pun juga ada bang." tutur warga kesal, Selasa (10/10).
"Kayaknya aman-aman aja di lokasi tersebut bang, karena belum ada pihak kepolisian Medan Tuntungan datang untuk menggerebek bang." tambahnya.
Dikatakan Sumber lagi, apa nggak hancur generasi muda kayak gini bang? kalau terus dibiarkan kriminalitas dan tindakan kejahatan pasti meningkat di daerah Medan Tuntungan ini.
"Selain penggemar nya rame, omsetnya perhari juga besar bang." ucapnya.
Selain itu, akses jalan ke lokasi judi itu sangat strategis dan Mobil bisa masuk.
"Kalo mau kelokasi, bisa masuk dari Jalan Jamin Ginting seberang jalan Simalingkar. Bisa juga dari Jalan Jamin Ginting lewat Simpang Simalingkar dekat SPBU lalu masuk Jalan Bunga Pancur desa. Dan dari Jalan Gumban Surbakti di jalan Palas 7A & B langsung ke markas tempat jadi nya." bebernya.
Menanggapi lokasi judi dadu tersebut, saat dikonfirmasi Kapolsek Medan Tuntungan Iptu. Christin Malahayati Simanjuntak jauh-jauh hari telah memblokir WhatsApp Wartawan.
Kemudian di konfirmasi lagi melalui kanit Reskrim Ipda Elia karo karo Rabu (11/10) hingga berkali- kali via WA, tidak memberi jawaban alias Bungkam hingga di beritakan.(M/N)