Medan Utara, MarmataNews.id – Kurangnya tindakan tegas dari aparat kepolisian membuat lokasi judi ketangkasan tembak ikan bermunculan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Sangat unik nya lagi, saat kunjungan kerja Presiden RI Jokowi ke Kota Medan dan disaat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, aparat penegak hukum (APH) fokus sibuk pengamanan menghadapi Pilpres dan Pileg pada 14 Februari mendatang, namun pengusaha Judi Tembak Ikan memanfaat waktu nya untuk mengembangkan bisnis haram nya tersebut.
Salah satunya mesin judi tembak ikan milik Bos besar inisial AS yang dulunya dikelola oleh berinisial PI dan saat ini berganti bendera (GBM 99) yang dikelola oleh CI mulai menjamur bagaikan gurita di Medan Utara tanpa ada perhatian serius dari aparat Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan Polda Sumut.
Dari investigasi yang dilakukan wartawan, Selasa (06/02/2024) kemarin, ada sejumlah lokasi yang dikelola CI diantaranya, Jalan M. Basir Gang Buntu, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Gang Jagung Kelurahan Terjun dan Pasar 2 Timur lingkungan 23 Kelurahan Rengas Pulau, Jalan Inspeksi atau tepatnya sepanjang jalan Benteng Sungai Marelan, Jalan Teluk Haru Dalam Lingkungan 2 Martubung, tepatnya di pinggiran, depan SPBU Simpang Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Daerah Tanjung Mulia dan Medan Belawan.
Salah satu warga yang enggan namanya disebutkan mengatakan, lokasi judi milik CI sudah hampir dua bulan beroperasi yang dahulunya dikendalikan oleh PI.
“Uda hampir dua bulanan bang judi ketangkasan itu buka, dulu infonya PI yang mengelola sekarang beralih ke CI bang. Kok bisalah kunjungan Presiden mereka beroperasi bang,” cetusnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lokasi judi tembak ikan tersebut buka setiap hari hingga 24 jam.
“Buka nya setiap hari lah bang, kalau yang main banyak anak – anak remaja bang. Kami warga disini resah dengan keberadaan lokasi judi itu bang,”sebutnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya berharap pihak penegak hukum dapat segera menutup lokasi judi tersebut.
“Kami berharap lokasi judi tembak ikan itu segera ditutup bang, soalnya semenjak ada lokasi judi tembak ikan tersebut banyak warga yang mulai kehilangan barang – barang,” tandasnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi wartawan melalui telelpon dan via WA nya tidak ada memberikan jawaban hingga di beritakan.(M/Tim)