Medan Utara, MarmataNews.id – Kapolres Labuhan Belawan Polda Sumut yang Baru, AKBP Janton Silaban diduga tidak mampu menutup lokasi judi ketangkasan tembak ikan yang telah menjamur di wilayah Medan Utara. Hal itu diutarakan warga karna sudah merasa resah dengan kehadiran lokasi judi yang bisa merusak mental warga di Labuhan Belawan.
"Makanya di wilayah medan utara ini rawan maling bang. Karna, jika mereka (Pelaku maling) jika sudah berhasil dari aksi kejahatannya diduga hasilnya di laga untuk bermain judi tembak ikan dan diduga untuk beli narkoba bang." ungkap warga yang nama nya tidak mau disebut, Rabu (07/02/2024).
Ia juga menjelaskan, bahwa pemilik mesin judi tembak ikan bermerek GBM 99 ini Bos besarnya adalah inisial AS warga keturunan Tionghoa yang sekarang dikelola oleh inisial Ci tetap aman- aman saja dari segala tindakan aprat penegak hukum (APH).
"Kepolisian setempat saja, dalam hal ini Polres Labuhan Belawan dan jajarannya belum pernah melakukan penindakan terhadap lokasi judi tembak ikan yang kian hari semakin memprihatinkan saat ini bang. Makanya kami juga heran, siapa di belakan AS ini kok terkesan kebal hukum" ucap warga.
Lebih mirisnya lagi sebut warga, AS sebagai Bos besarnya seharusnya menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjaga baik di wilayah Medan Utara ini. Apalagi seperti hari besar keagamaan Isra Miraj dan Imlek saat ini.
"Kami warga heran juga bang, kenapa hari besar keagamaan seperti ini lokasi judi nya kok tetap eksis dan tidak ditutup. Atau AS Bos besarnya diduga kebal hukum dan atau diduga ada oknum penegak hukum yang membekingi nya, dalam hal ini mendapat setoran dari AS." bebernya heran dengan semakin menggurita nya lokasi judi ketangkasan tembak ikan di wilayah Labuhan Belawan yang dikelola inisial Ci.
Dengan marak nya lokasi judi tersebut, warga juga berharap kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Kapolres Labuhan Belawan yang baru, AKBP Janton Silaban dapat segera memerintahkan anggotanya untuk menutup lokasi judi tersebut.
“Bila perlu di tangkap AS bos besarnya bang. Soalnya, semenjak ada lokasi judi tersebut banyak warga yang mulai kehilangan barang- barang akibat dicuri. Kemudian, warga takut terhadap anak- anak nya dapat menjadi terpengaruh dengan permainan judi tersebut,” tandasnya.
Sementara, ketika di konfirmasi Kapolres Labuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui via WA nya, Kamis (8/2/2024) pukul 11.33 wib tidak berkomentar alias Bungkam.
Begitu juga dengan Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat di konfirmasi melalui pesan WA nya tidak menjawab hingga di beritakan.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Rabu (07/02/2024) yang berjudul, " Ada Yang Unik Dalam Kunjungan Kerja Presiden RI ke Medan, Pengelola Bisnis Perjudian Tembak Ikan Logo GBM 99 Nekat Beroperasi di Medan Utara.(M/Tim)