Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Vidio di Medsos, Rakes Sebut Oknum Polisi Diduga Minta Upeti Kepada Pekerja Parkir dan Tantang Bobby

Jumat, 03 Mei 2024 | 12.38 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-03T05:38:28Z


Medan, MarmataNews.id – Setelah viral seorang pedagang warung kopi (Warkop) di jalan Gatot Subroto Medan, Kelurahan Sekip percis di seberang simpang jalan Nibung Raya bernama Rakes Warga Sekip Kecamatan Medan Petisah yang menghadang mobil patroli Satpol PP Kota Medan pada Selasa 30 April 2024 sore.


Kali ini beredar kembali vidio viral atas nama Rakes yang menyebutkan Oknum Polisi di Polsek Medan Baru diduga mengutip upeti kepada pekerja parkir Rp 5.000 berkali- kali setiap hari di daerah sekip. Kamis (2 Mei 2024).

Vidio viral tersebut beredar di media sosial (medsos) fb milik "Muhammad Yusuf", dan di kutip dari Tik Tok Tribun Network Tribun- medan yang berjudul " POLISI DI MEDAN MINTA UANG KE PEDAGANG?

KASIHAN RAKYAT KECIL SEMOGA WALI KOTA MEDAN MAMPU MENGATASINYA.

Dari keterangan dalam vidio nya Rakes mengatakan, kalo berani tangkap orang itu, kami punya bukti setoran disini, ini buktinya abang saya si Alim.

"Setiap hari Polsek Medan Baru minta upeti kepada kami 5 ribu, beberapa kali datang setiap hari dia meminta uang kepada kami. Jadi jangan pilih kasih semua sapu rata, jangan seenak perut nya saja, mentang- mentang Dia Wali Kota Medan mau enak- enak nya aja." ucap Rakes melalui pesannya di medsos.

Kemudian lanjut Rakes, perut tidak bisa diajak diam, kalo memang perut ini semakin terancam apa pun kuperbuat. Aku bukan mengancam, ini kubuktikan sama kalian semua. Pedagang semua sudah resah dengan tindakan si Bobby. 

"Tolong ya Bobby, ingat yang di bawah. Bukan kau saja yang mau makan, Rakyat juga mau makan. Ingat ya Bobby, ini Rakes ya tidak pernah mundur sama kau sedikit pun ya." tantangnya.

Dari vidio viral di medsos tersebut, banyak warganet yang coment/ mengomentari dan mendukung yang dilakukan oleh Rakes (Warga) seorang pedagang warkop tersebut.(M/N) 
×
Berita Terbaru Update