Samosir, MarmataNews.id - Menyikapi kejadian viral diberita online terkait adanya rumah dikelilingi parit di Desa Unjur Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Bidang HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara diwakili Kepala Bidang HAM Flora Nainggolan dan tim laksanakan perintah Menteri HAM Natalius Pigai untuk berkunjung langsung memonitoring kejadian tersebut dari perspektif HAM, (6/2/2025).
Sebelumnya juga telah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Samosir melalui surat koordinasi yang menekankan penyelesaian permasalahan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28I ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia terutama menjadi tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
Damar Ambarita pemilik rumah menyampaikan bahwa permasalahan tersebut sudah dilaporkan ke Polres Samosir terkait dugaan tindak pidana pengrusakan. Flora menimpali bahwa terdapat sekat yang memisahkan antara permasalahan hukum dengan permasalahan HAM dimana keduanya memiliki tahapan dan proses yang berbeda dalam penanganannya serta setiap orang disaranan untuk mentaati prosedur dan tunduk dengan ketentuan tersebut demi kepentingan terbaik setiap orang.
Disisi lain, juga disoroti terkait perlindungan anak yang tinggal di rumah tersebut untuk dipastikan HAM nya tetap terlindungi. Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, setiap anak berhak mendapatkan perlindungan orang tua, keluarga, masyarakat dan negara. Untuk itu diharapkan seluruh stakeholder dapat mengambil bagian melaksanakannya sesuai ketentuan yang berlaku. Terlihat dilokasi sudah dibuat jembatan oleh pemerintah daerah yang dapat mempermudah akses pemilik rumah untuk melakukan aktifitas termasuk mengantar anaknya ke sekolah.
Turut hadir dilokasi Bagian Hukum Pemkab Samosir, Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar dan jajaran dan perangkat desa.(Rel)
