Pangkalan Brandan, MarmataNews.id - Dalam upaya memberantas buta baca Al-Qur'an, para santri warga binaan rutan Pangkalan Brandan mendapatkan pelatihan intensif langsung dari penyuluh Kemenag Langkat. Rabu (05/03).
Kepala Rutan (Karutan) Pangkalan Brandan, Erwin Siregar mengatakan, kegiatan pembelajaran tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, para santri diajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan benar. Sementara itu, sesi kedua diadakan di masjid rutan, di mana para santri melatih dzikir takhtim dan tahlil sebagai bagian dari pembinaan keagamaan.
Disampaikan Erwin, penyuluh dari Kemenag Langkat menyatakan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an serta menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman di kalangan warga binaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembinaan mental dan spiritual para santri, sehingga mendukung proses rehabilitasi mereka.
"Antusiasme para santri terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Mereka menyimak dengan seksama setiap materi yang disampaikan, menunjukkan tekad untuk mengatasi keterbatasan dalam membaca Al-Qur'an serta meningkatkan kualitas ibadah melalui dzikir dan tahlil." ucapnya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, pihak rutan bersama penyuluh Kemenag Langkat optimis bahwa upaya pembinaan keagamaan akan membawa perubahan positif bagi para santri, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam proses reintegrasi ke masyarakat.(n)
