Pangkalan Brandan, MarmataNews.id - Sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, didukung oleh SesDitjen Pemasyarakatan dan bimbingan Kakanwil Ditjen Pas Kanwil Sumatera Utara, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan Brandan melaksanakan bakti sosial berupa bedah rumah bagi seorang janda beranak empat.
Kepala Rutan Pangkalan Brandan, Erwin Siregar, menjelaskan bahwa rumah yang dibedah merupakan hunian yang hampir tidak layak ditempati dan pantas mendapatkan perhatian. "Sejalan dengan salah satu dari 13 Program Akselerasi, kami merasa tergerak saat melihat kondisi rumah seorang ibu dengan empat anak ini. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan bedah rumah dengan melibatkan warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan pertukangan selama menjalani masa hukuman di Rutan Pangkalan Brandan. Kegiatan ini juga kami laksanakan sebelum bulan puasa agar stamina warga binaan tetap terjaga," ungkap Erwin.
Marsini, penerima manfaat bedah rumah ini, tak kuasa menahan haru dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Rutan Pangkalan Brandan. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut karena masih banyak yang membutuhkan bantuan serupa," ujar Ibu yang telah janda ini kepada Media, Selasa (11/03/2025).
Sebanyak lima warga binaan turut membantu pengerjaan bedah rumah ini. Mereka dengan penuh semangat dan kebanggaan ikut serta dalam pembangunan rumah bagi warga yang membutuhkan. Salah satu warga binaan menyampaikan harapannya, "Kami sangat berterima kasih kepada Rutan Pangkalan Brandan yang telah memberikan pelatihan dan membina kami. Kami berharap keterampilan ini bisa membantu kami mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan masa hukuman."
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Rutan Pangkalan Brandan tidak hanya bertujuan untuk membina warga binaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.(Rel)
