Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Atas Tuduhan Pemerasan Terhadap Pengusaha Mikro, Ketua Komisi 3 DPRD Medan Bantah dan Tidak Ada Menyuruh Staf

Minggu, 20 April 2025 | 20.22 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-21T02:02:48Z


Medan, MarmataNews.id - Dengan beredar pemberitaan di beberapa media online terkait atas tuduhan keterlibatan praktik pemerasan terhadap sejumlah pengusaha Mikro di Kota Medan, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Medan, Salomo Tabah Ronal Pardede, S.E, M.M, angkat bicara dan membantah hal yang dituduhkan kepada diri nya. Minggu (20/04/2025).


"Jujur, saya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap pengusaha mikro di Kota Medan seperti yang dituduhkan kepada saya di media tersebut." sebut Salomo.

Lebih lanjut dikatakan Salomo TR Pardede yang juga Sekretaris Gerindra Kota Medan, bahwa pihaknya dari Komisi 3 DPRD Medan dan OPD terkait pernah melakukan sidak ke beberapa hotel- hotel besar yang ada di kota medan untuk menindaklanjuti ijin dan jam oprasionalnya buka pada waktu bulan puasa kemarin.

"Itupun setelah selesai sidak, kami dalam hal ini dari Komisi 3 DPRD Medan langsung menjadwalkan untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Medan dan memanggil para pengusaha hotel untuk mempertanyakan terkait Ijin dan pajak usahanya untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan sesuai tipoksi kami di Komisi 3 tentang pengawasan." jelasnya.

Disebutkan Salomo, Komisi 3 DPRD Medan kalo sidak ke tempat usaha- usaha hiburan malam yang besar - besar.

"Ngapain kami sidak ketempat usaha yang kecil- kecil dalam hal ini mikro, sementara tempat usaha yang besar- besar saja belum semua bisa kami sidak untuk mempertanyakan ijin usahanya. Jadi sekali lagi, semua tuduhan praktik pemerasan yang ditujukan kepada saya, itu tidak benar." bebernya.

Salomo juga menegaskan, terkait Staf nya inisial SF dan AS  yang dikatakan meminta uang kepada pengusaha mikro tersebut, itu urusan mereka dan tidak ada saya suruh dan perintahkan.

"Saya pribadi, tidak pernah menyuru staf di Komisi 3 DPRD Medan untuk meminta uang kepada pengusaha mikro seperti yang disebutkan di media tersebut. Kalo memang ada staf meminta uang kepada pengusaha mikro itu, itukan urusan mereka dan konfirmasi langsung saja kepada mereka dan jangan kepada saya, karena bukan ada surahan dari saya. Bila memang hal pemerasan itu benar adanya dilakukan staf tersebut, saya akan rekomendasikan kepada Sekwan dan pimpinan agar di geser dari Komisi 3 DPRD Medan." tegasnya kesal.(n)
×
Berita Terbaru Update