Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kakanwil Kemenkum Sumatera Utara Hadiri Acara Tasyakuran HBP Ke-61 di Lapas I Medan

Senin, 28 April 2025 | 20.11 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-28T13:11:04Z


Medan, MarmataNews.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara menggelar kegiatan tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61. Acara ini dilaksanakan secara virtual pada Senin, (28/04).


Acara tasyakuran ini dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto, dan diikuti serentak oleh seluruh jajaran pemasyarakatan se-Sumatera Utara. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumatera Utara, Ignatius Mangantar Tua Silalahi, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, Kepala BNNP Sumatera Utara Drs. Toga Habinsaran Panjaitan, Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Rudy Irmawan, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Medan dan sekitarnya, bersama unsur stakeholder yang aktif berkolaborasi dengan pemasyarakatan.


Dalam sambutannya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya refleksi atas perjalanan 61 tahun Pemasyarakatan. Ia mengajak seluruh insan Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kontribusi nyata dalam pembangunan hukum nasional.


"Pada Hari Bakti ke-61 ini, saya mengajak kita semua untuk melakukan refleksi mendalam. Apa yang sudah kita capai? Apa yang belum? Dan apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai bagian integral pembangunan hukum nasional? Refleksi ini harus melahirkan aksi," ungkapnya.


Momen HBP ke-61 tahun ini juga terasa istimewa berkat apresiasi dari mendiang Paus Fransiskus terhadap karya seni Warga Binaan Pemasyarakatan yang diserahkan kepadanya saat kunjungan ke Indonesia. Sebagai bentuk penghargaan, Paus Fransiskus menganugerahkan tiga koin emas melalui Scholas Occurrentes dan Second Chance Foundation.


"Penghargaan ini membuktikan bahwa Warga Binaan kita memiliki potensi besar yang bisa memberi kontribusi positif, baik untuk dirinya maupun dunia," kata Agus Andrianto.


Kegiatan tasyakuran turut diisi dengan penyerahan penghargaan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan terbaik, Dapur Sehat terbaik, Petugas Berprestasi, serta Kemitraan Berdampak dan Bermanfaat bagi Pemasyarakatan. Selain itu, dilakukan juga penyerahan bantuan sosial serentak di seluruh Kantor Wilayah Pemasyarakatan se-Indonesia.


Melalui peringatan ini, jajaran Pemasyarakatan Sumatera Utara meneguhkan kembali komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik, memperkuat tata kelola yang profesional, serta mengoptimalkan pembinaan bagi Warga Binaan demi mewujudkan Pemasyarakatan yang "Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat."(Rel)

×
Berita Terbaru Update